pengobatan pneumonia

Posted: 29 Oktober 2010 in Uncategorized

Yang dapat di lakukan oleh penerita pneumonia untuk mempercepat penyembuhan dari pneumonia adalah :

* Untuk menghinadari penularan infeksi, buanglah sekresi dengan benar. Gunakan tisu sekali pakai bila bersin dan batuk.
* Untuk mencegah terjangkit kembali, jangan gunakan obat-obatan anti mikroba saat infeksi yang ringan sebab penggunaan ini dapat membuat bakteri di saluran nafas bagian atas menjadi resisten tehadap antibiotik.
* Dapatkan suntikan flu dan pneumovax (vaksin pneumokokus) setiap tahun bila penderita asma, bronkhitis kronik, empisema, atau penyakit jantung kronik.
* Lakukan diet tinggi kalori, dan gunakan obat penghilang rasa sakit untuk mengurani sakit dada.
* Hindari rokok dan hindari asap bagi perokok pasif.
* Istirahat yang cukup dan usahakan untuk berolah raga ringan, agar badan tetap segar dan menjaga stamina tubuh.
* Tidurlah miring dengan menyangga, Posisi ini akan membuat batuk lebih ringan dan nafas sedikit lebih enak.
* Minumlah banyak cairan, demam panas pneumonia akan mengeringkan tenggorokan. Tubuh akan memerlukan air sekitar 6 sampai 8 gelas air sehari, untuk mencegah dehidrasi.

Beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu pengobatan radang paru-paru antara lain :

1. Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Efek : sebagai antiradang (Anti-inflamasi), penawar racun (anti-toksik), menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, menurunkan panas (antipiretik).
2. Lidah Buaya (Aloe vera L.)
Efek : sebagai antiradang (anti-inflamasi), parasitide (membunuh parasit), pembersih darah., dan lain-lain.
3. Herba Pegagan (Centella asiatica Urban.)
Efek : anti-infeksi, penawar racun (antitoksik), penurun panas (antipiretik), peluruh kemih (diuretik)
4. Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Efek : menghilangkan hawa lembab pada tubuh, pembersih darah, antiseptik, dan lain-lain.
5. Herba Cakar Ayam (Selaginella doederleinii Hieron.)
Efek : Penawar racun (antitoksik), menghentikan pendarahan (hemostatik), antibnegkak (anti-edema), penurun panas (antipiretik), dan antikanker (antineoplastik).
6. Umbi Bunga Lili (Lilium brownii)
Efek : Masuk meriadian paru dan hati, sebagai antibatuk, menghentikan batuk darah
7. Jali (Coix lachryma jobi L.)
Efek : Antiradang (anti-inflamasi), menghilangkan lembab, peluruh kemih (diuretik), memperkuat paru dan limpa, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah. Masuk meridian limpa, paru, dan ginjal.

Berikut ini contoh beberapa pengobatan tradisional dengan tumbuhan obat untuk radang paru-paru :

Resep 1.
Sambiloto yang kering ditumbuk hingga menjadi bubuk. Ambil 3-5 gram bubuk tersebut, diseduh dengan 200 cc air panas, diaduk, tambahkan madu, lalu diminum. Lakukan 3-4 kali sehari.

Resep 2.
90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 5 gram daun mint + 15 gram umbi bunga lili (pahap), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.

Resep 3.
30 gram jali (direndam dahulu) + 10 gram umbi bunga lili (pahap) + 15 gram jamur putih kering (direndam dahulu) + 10 gram kulit jeruk mandarin + gula batu, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum, jali dan jamur putihnya dimakan.

Resep 4.
30 gram tumbuhan/herba cakar ayam + 30 gram pegagan segar, dicuci dan direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

Catatan :
– untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci email atau panci kaca.
– Pilih salah satu resep di atas dan lakukan secara teratur
– Tetap konsultasi ke dokter.

Sumber :

http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Hembing&y=cybermed|0|0|8|54

http://radenbeletz.com/gejala-radang-paru-paru-pengobatan.html

Komentar
  1. hakimok berkata:

    jangan lupa trZ brdoa memohon kpata ALLAH SWT.,

Tinggalkan komentar